Pemerintah Thailand sendiri mengaku mereka telah membangun sebuah "kesepakatan yang lebih baik" dengan penduduk kampung dan semuanya dilaksanakan di bawah undang-undang dan sesuai dengan "hak-hak azazi manusia", kata jenderal Anupong Paojinda sambil menambahkan bahwa para pejuang muslim Thailand telah melakukan kesalahan dengan menyerang aparat keamanan.
Pemerintah Thailand langsung meminta jenderal Anupong Paojinda untuk terbang ke wilayah tersebut setelah kejadian penembakan umat Islam disebuah masjid di Provinsi Narathiwat.
Bagaimanapun penduduk desa tetap menyalahkan pasukan tentara Thailand atas serangan berdarah itu, yang merupakan satu dari kejadian terburuk yang pernah terjadi di wilayah Thailand selatan.
Penduduk kampung Cho Ai-rong mengatakan mereka menduga kuat bahwa ada keterlibatan militer Thailand dalam pembantaian di masjid daripada keterlibatan pejuang Muslim.
"Saya yakin tidak mungkin ada pejuang Muslim yang tega menembak orang yang lagi sholat Isya di Masjid karena hal itu sangat sakral dan bertentangan dengan agama Islam," kata salah seorang penduduk
kampung yang meminta namanya dirahasiakan sewKtu diwawancara.
Penduduk lokal mengumpulkan tubuh ke delapan orang yang wafat termasuk imam masjid, pada pagi selasa kemarin kemudian memandikan dan mengkafani mereka untuk di sholatkan sebelum nantinya dimakamkan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan